Posts

Showing posts from 2014

100 Tahun Mimpi

Tentang Bahagia Raya

Maju dengan Tulus

Terang Tak Kemana

Drama Bathin

Dibenci dan Dibenci

Desember Hari ke 25

MencariMu

Waktuku Bukan Kalian

Menunggu Bukan Kiamat

Terima Kasih Kesempatan yang Indah

Hidupku di 29

Hujan Melipat Sakit

Dusta Tak Cinta

Selangkah Datang, Tak Mau Pergi

Merindu Gila Denganmu

Ingin Tenang, Sedikit

Karena Aku Juga Manusia

Kamu Harus Bahagia

Setiap Hati, Baca Lagi

Tanya Sendiri, Jawab Sendiri

Belum Menikah, Aku

Sebentar Lagi atau Lebih Cepat

Aku Tak Ingin Luka Lagi

Sakit Dusta

Di Bawah Pohon Duduk Sendiri

Anjing!

Mungkin?

Rabu, Terima Kasih Untukmu

MEMBACA!

Minggu Duka

Tanpa Dendam, Penuh Sayang

Tuhan, Bicaralah!

Kubur Rasa

Di Antara Bulir Hujan

Tak Serba Salah

Mabuk Rindu Aku Mabuk

Masa ke Masa, Takutnya

Karena Putih Mengaku Suci

Sebentar, Pergi

Sukacita Tertuju ke Depan

Sekiranya Terbiar

Lalui Harus

Apalagi Karma

12 Lewat Sudah

Benci Ditemani Kutip Dua

Tidak Tahu Apa, Satu Semua

Lebih Bodoh dari Beda

Tiga Lebih Jumat Ini

November Terima Kasih

Senin di Hari Sama

Hilang Gairah

Ibu Jangan Menangis Lagi

Aku Tak Ingin Lupa Puntung

Hidup Ajaib

Misalnya

Tak Baik 'Tuk Dihindari

Semua Kapan

23:23

Kali Ini Panjang

Kita dan Gugurlah

Berantakan Sementara

Empat Selamat

Kembali di Kantuk

Harapan di Ujungnya

Luka Tolol

Detik Ini Diam Ini

Buka Tutup Jendela

Di Jiwa Hilang

Kopi Gula Merah

Kemudian Tumpahkan

Kuat, Lupakan

Doa Oktober

Karena Aku

Nyamuk!

Jumat Bersahabatlah

Diri Titik

Sore Tak Kesunyian

Bahagia yang Sama

Jangan Menyerah Dalam Ketiadaan

Berpikirlah, Jakarta Ini

Sinar Jalanku

hertz

Iya

Nanti, Jangan Khawatir

Di Depan Mata

Maaf Tak Boleh Sia-sia

Sabarlah, Sabar

September di Oktober

Tak Hilang Oleh Doa

Muram, Pergilah!

Pasrah Bukan Tuhan Kita

Tiada Tidak Ada

Mudaku Kini

Cegah

Rutinitas Kopi Malam

Mata Sore

Semangat Baru Lagi

Sadarlah KarenaNya

Singkatnya Berani

Jodoh Pasti Berpisah

Bukan Doa Cinta

Tak Kenal, Rindu

Ujung Kaki, Ujung Kepala

Kopi yang Dingin Diindahkan

Jangan Tunduk Pada Dusta

Sore Itu Kita

19.09

Coret Orang Ketiga atau Jadi Orang Ketiga

Diantara Peran Bathin

Waktu ke Waktu Tak Menyisa

Bukan Benci

Mungkin Sanggup

Hari Ini Bukan Selamanya

PadaMu

Cepat dan Menyakitkan

Satu Dua Tiga

Hari Kadang Menusuk

Jumat Nostalgia Malam

Arrival di Hatiku

Kecewa Terikat Batas

Sekadar Itu

Biar Sapa Tetap Datang

Habis Menang

Sepagi Gelisah Parah

Lima Tak Berarti

Berdua Luka

Pedih dan Sakit Termaafkan

Kita Cinta!

Tak Sia-sia Bukan

Guncang Gulana

Bertahanlah, Nasib

Aku Sabtu, Kamu Minggu

Jangan Larang Aku Bahagia denganmu

Aku dan Racun Hati

Kau Selalu

Jika Aku, Bukan Mereka

Hati, Pahamilah

Maaf untuk Kesekian Kali (Teduhlah)

Tanpa Harus Marah

Tak Ada Siapa?

Malam Minggu Bukan yang Lalu

Ponsel Diam

Pertempuran Bathin!

Renung Salah

Takut, Menjauhlah

Paling Sedih

Setiap Selamat Pagi

Tak Boleh Pedih

Tiga Nanti

Selamanya Disini

Aku Andai

Rindu Seperti Kematian yang Pasti Terjadi

Abadi di Hati

Kamis Tak Tahu

01.03

Gerakan Cinta

Mimpi Sementara Gila

Berpisah, Untukku

Jumat Disini

9 Lagi

Tunggu Kabar

Jangan Dusta, Kaca

Setiap Pagi dalam Sepekan

Istirahat Hati, Diri

Aku Tak Tahu

Terkutuk Entah

Sakit Mungkin

Gratis Kenangan

Alasan Hebat

Kembali Kembali Kembali

Aneh, Posesif, Segalanya

Aku Hilang

Sore di Tepi

Petang Biru di Bali

Semesta Berbisik di Atas Awan

Hari Ini Tak Ada yang Lain

Tak Rasa Hilang

Lebih Cepat Saja

Terkunci Lemah

Pergilah, Takut

Manis, Selamat Tinggal

Maaf Semoga Terakhir

Akhirnya Begitu

Lebaran Hari Kedua Juli

Kopi, Penguat Hati

Dimana Hari Ini

Jiwa Hiduplah Jangan Sakit

Aku Menikahimu, Mimpi

Dipaksa Tinggal Jadi Kenangan

Aku Wanita Terbodoh

Kemarin Tidak Ada Lagi

KETIKA PATAH HATI SEMUA KEMBALI NOL

08.11

Asyik, Aku Patah Hati (Lagi)!

Kau Hebat!

Waktu Tersisa Sedikit Lagi

Menuju Jumat yang Mencengkam

AKU HARUS MENERIMA

Penantian Sia-sia Mungkin Aku Salah

Sakitnya Hati

SORE JUMAT KELABU

Di Ujung Lemah

Tak Harus

Sial, Politik!

Kayu Patah

Baik Jahat Biasa

Kuning Menyerang

Rindu Terbalut Waktu

Ketika Rindu itu Kamu

Doa Tanpa Irama, Luka Tanpa Bekas

Tak Berencana Kembali Terbakar

Titik Setelahmu

Sakit Terlalu

Mendung Hebat

Itu Hanya Mimpimu Saja Wahai Lelaki

Jangan Biarkan

Aku Ingat Ciuman Pertama

Dilanda Bosan

Lamunan Malamku

Malam Ini Aku Punyamu

Menyukaimu

Jadi, Tuhan

Segala Ritmenya

Tak Ada Semestinya

Ketika di Kamu Ada Aku

Rinduku Merindumu

MALIQ & D'Essentials - Himalaya

Kecewa Tak Pernah Manis

Jiwa Bukan Sakit

Aku di Bibirmu

Begitu Saja

Pagi denganmu

Keakuan Kekamuan, Pelukan

Tiga Lebih

Beri Lagi

Walau Kadang Aku Mengalah

Malam Tak Mau Pilu

19 Record Love Day

Airmata Kopi

Kamu untuk Kita

Dan Salah

Surganya Dosa

Bahumu Kakiku

Ingin Tak Pernah

Takut Dunia

Memekakkan Rasa

Kabar Kita

Keluarga dan Lelaki

Tulisanku Fotoku Sebaliknya

Entah Apa Aku

Taksi Saksi

Lukamu Lukaku

Mimpi dan Situasi

Referensiku

Tak Begini, Aku Tak Begitu

Barusan SMS

Hari Ini, Hati Ini

Terima Kasih Malam Buat Belajar

Jika Perpisahan (Bukan) Jalan Terbaik

Mencengkam Takut

Pelukan Tak Pernah Selamanya

Kita Tidak Akan Tersiksa, Sayang

Hebat Bukan Kaya

Sebagai Manusia, Duduk Manis Tak Boleh Menangis

Dia Wanita Pelukan

Temanku Pagi Buta Itu

Cinta Tepuk Tangan

Bangun dari Pelukan

Sabtu Februari

Merindu Lagi!

Di Hari Tanpamu

Sembuhlah Hati

Saat Ini, Selamanya

Tulismu

Sebut Aku Rindu

Selamat Bebas

Nan Pekat

Lagi, Sedih, Dini Hari

Aku Rindu, Aku Tersiksa

Memutar Kembali

Pengorbanan Abadi

Racun, Selimut dan Romantika

Disini Bising Trauma

Sekali Sakit Tetap Sakit

Tidak Punya Lupa

Peran yang Dihilangkan

Terang untuk Semoga

Cambuk Asa

Selasa Kupeluk

Hati itu Sangatlah Klise

Masih Disini Hujan