Posts

Showing posts from 2012

Mimpi Hati-Hati

Di Malamnya Durjana

Dan Itu Bukanlah Galau

Kuku Patah

(Lagi) Rindu Lagi!

Segera Habis 25

Hanya Aku Orangnya

Judul Menyendiri

Sudahkah Hina Hari Ini?

Kendati Sabar

Cukup Pelukan Kita

Bersama Kehilangan

Pelelangan di Bulan Awal Depan

Ketidak(SANG)gupan

Dua Puluh Dua Belas Dua Puluh Dua Belas

Satu Hari Masih (Mungkin) Hidup Kembali

DUA PULUH Lima Ke Atas

Bangun dari Penantian

Tuhan Jahat! Enggak!

Ayah Mendekaplah

Wanita Lagi

Sinis-sinis Meringis, Lidah Menangis

Senyum Mas Kondektur

Tidak Tragis, Indah

Setiap Tetes Airmata Lebih Bermakna

Masih di Jalanan, Problema Jakarta

Matanya, Manusia

Aku Hanya Dosa Saat 'Bercinta'

Hujan Menemani Pencemburu

Bekas (Bukan) Orang Kaya

Hari Membiru, Redam!

Gelap Mata

Thamrin 22

Pelan dan Bangkit

Barusan Aku Lewat

Dua Kosong Itu Lebih Baik

Biarkan Biar

Setidaknya, Ibu

Jadi, Saat Ini Aku Denganmu

Kendala dan Ini Bagian Hidup

Dunia Menanti Kita Menang

Perangi Tembok Bisu

Terlalu Pagi Untuk Main Hati (Lagi)!

Asapku Kelu

TUMPAH DI PENAGIH

Bukan Tuhan Kalian

Dosa Bukan Harapan

Tempat Persembunyian, Cinta

Mengubur Dimensi, Mengubah Persepsi

Lalu, Cinta Itu Apa? Menikah?

Gelap Gulit Akhir Jaman

Aku Tahu, Sedih Itu 'Sakit'!

Akhirnya Aku Sebut Ini Nasib

Peran Gentayangan

Begini Entah Kenapa?

Pemilik Hasrat dan PenciptaNya

Tengah Malam Terakhir Kala Itu

Sayang 'Mereka'

Melamun Sekedar

Nama Jembatan Cinta

Aku Yakin (Suatu Saat)

Rantai Mengikat Pohon Yang Tumbang

Ternyata Aku Masih Belajar

Deburan Debu Jakarta

Akhirnya Cinta Terhirup Dari Kesepahaman?

Hikmah dan Motivasi

Ciuman Dramatis [17]

Hitam Rentan

Kerindu-rinduan Hasrat

Nafsu dan Waktu

Nyanyi-nyanyi Kekasih

Kehilangan dan Mati

Pilihan Hancur

Ibuku 54

KISAH Tak (Ingin) Usai

Ada Diantara Keduanya

Jangan Takut Jatuh

Hari Ini Kau Untukku

Maaf Malam Emosi

Riuh Polusi

Menjadi Biasa Itu

Aku Ya Kamu

Disaat Seperti Itu

Sesama Waktu

Hari Malam, Tanpa Hujan, Dingin Itu Hati

Merangkai Dilema

Belum Setuju, Hanya Tanya

Lupakan 'Cinta'!

Disebelahku, Ibu!

Kritik Pecahan Kaca

Lagi-lagi Kamu Bingung Sendiri

Namun Rendah Hati

Tak Ingin Berikrar

Beku, Benalu!

Tak Mau Jatuh, Mau Dijatuhkan!

Sekelibat Wanita

Tersendu Pagi

Tunggu Penantian Tangan-tangan

Mungkin Kau Saja

Konsekuensi Hari

Papah dan Mas

Tanggal 20 Aku Berdiri

Sejak 18.50

Beranjak Dari Sesal

Perasaan Jakarta

Memukul Hati

Aku Terjebak Rasa Percayaku

Kita Lihat Sejam Lagi

Dua Cangkir Satu Buku

Jangan Sebut Aku Dosa

Lirik Pembaca

Masih Dengan Kekasih

Pinggiran Tak Menepi

Saat Ini, Saat Aku Takut

Kamu Sedih?

Aku Tahu Ini Gila!

Bagaimana Kamu?

Cemoh Penguasa

Tiada Harapan Namun Ada Tuhan

Gambar dan Kalimat

Tuhan Tetap Bijaksana

Aku Sadar dan Aku Sabar

Alangkah Adil Engkau

Sebesar Kesuksesan

Ada Pantasnya Yang 'lebih' Itu Rendah Hati

Bulan Sedih Untuk Orang Yang Paling Bahagia

Sketsa Ego

Songsong Mentari

Akal Berpikir Untuk

Aku Yakin Kau Akan Bahagia

Jakarta Serabutan Saja

Malam Dendangkan Malam

Fotografer Hanya Istilah

Teman Di Hari Ke 33 Tahun 2012

Karena Kita Manusia Biasa

Saudagarku Pujangga Bayang

Sudut Kota Jenuh Hari

Saling Tikam Malam

Tak Mungkin Kita Sama

Hati Tak Dapat Sendirian

Alasan Kuat

Tanpa Tangan Kedua (tulisan)

Suguhan Pantas Dihargai (musik)

Dan Terus Coba

Artikel Ria

Minggu Pagi Beda

Jerat Pagi Ini

Kamu Percaya Mimpi?

Somasi 12 Juli

Ekspektasi 20

Kubangan Kopi Tengah Malam

Simple Itu Sederhana

Puing Kata

Seriangnya Sendu

Budaya dan Keperluannya

Mereka Itu Saya

Ibu Segalanya

Harapan Mungil

Senin Tak Seperti Minggu Kemarin

Selesaikan Guncang

Tidak Patah Hati

Kopi Hitam Lugu

Malam Dogma

Sungguh

Cinta Itu...

Cambuk Metropolitan

Bisikan Pagi

Hiduplah Kekasih

Selasa Lagi

Tidur dan Kuterdiam

Buliran Sendu

Egosi Begitu

NKOTBSB Selesai

Portir II

Juni Pasti

Dendang Bukan Dangdut

Tidak Mau Peduli

Seragam Coklat Laknat

Sedih Mendidih

Pencarian Ini

Lepaslah Hina

Cukup Senyum

Ayah Ibu dan Irama

Berdiri Lebih Tegap

Ketika Sadar Diri

KEMELUT

Kubang Idealis

Do'a kepada Tuhan

Bagiku Hidup

Manalah

Kutipan Mama

Aku Sungguh Serius

Demi Keturunanku

Selimut Ibu

Logika Nista

Ampuni Pernyataanku

Mulai Gerah [?]

Jodoh [?]

Hari Minggu Biasa Saja

Portir I

Peranglah Dengan Diri Sendiri

Terimalah!

Jangan(kan) Haru

Tegar Bersamamu

ROCK

Sesalkah Korupsi?

Semangat Pagi